Prabowo Subianto Warns of Global Instability: Some World Leaders Lack Wisdom

by -46 Views

Jakarta — Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengeluarkan peringatan tentang kondisi dunia yang rapuh, mengaitkan sebagian besar ketegangan yang berkembang dengan apa yang dia gambarkan sebagai tindakan tidak bijak dari beberapa pemimpin dunia.

“Dunia dalam keadaan sangat rapuh, dengan pemimpin dunia yang, menurut pendapat saya, menampilkan sikap yang tidak bijak,” Prabowo mengatakan dalam pidatonya pada pembukaan Forum Sinergitas Legislator PKB di Jakarta pada Kamis (10 Oktober).

Prabowo juga mengkritik beberapa negara yang hanya fokus pada menegakkan kehendak mereka kepada orang lain, menegaskan bahwa harmoni global membutuhkan toleransi dan saling menghormati.

“Kita membutuhkan kebijaksanaan. Kita memerlukan suasana saling menghormati, bukan di mana negara-negara menegakkan kehendak mereka kepada yang lain. Tetapi saat ini, ada negara yang mencoba menegakkan kehendak mereka sendiri,” katanya.

Dia juga menyoroti ketegangan yang terus berlangsung antara Israel dan Iran, mencatat dampak kemanusiaan yang parah dari konflik ini, dengan banyak warga sipil tak bersalah kehilangan nyawa mereka.

“Kita menyaksikan, tepat di depan mata kita, orang-orang tak berdosa, termasuk wanita dan anak-anak, dibantai dan dibom—bukan dalam jumlah kecil, tetapi dalam ratusan ribu,” jelas Prabowo.

“Israel telah menyatakan bahwa akan menyerang Iran, dan Iran telah menyatakan bahwa mereka siap untuk membalas dendam dalam skala besar,” tambahnya.

Meskipun ketidakstabilan global, Prabowo mengakui bahwa Indonesia tetap damai, situasi yang menurutnya patut diapresiasi. Dia mengkreditkan kedamaian ini kepada keterbukaan dialog di antara berbagai elemen dalam negara, termasuk partai politik. Prabowo menyampaikan keyakinannya bahwa, meskipun PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) mendukung kandidat lain dalam pemilu terakhir, mereka masih akan bekerja sama untuk membangun bangsa ini bersama.

“Kita bersyukur bahwa kita menghormati perbedaan. Kita mungkin berbeda pendapat, tetapi kita berkumpul bersama. Perbedaan bisa mengarah pada kerjasama, meskipun dalam pemilu terakhir PKB mendukung kandidat lain,” kata Prabowo.

“Saya yakin bahwa PKB akan bergabung dengan saya dalam membangun bangsa ini. Tidak masalah berbeda,” dia menegaskan. (RR)

Source link