Israel menuduh jurnalis ditahan 3 sandera Israel di Gaza

by -98 Views

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menuding bahwa tiga sandera yang diselamatkan dalam operasi militer Israel yang mematikan di kamp Nuseirat di Gaza tengah disandera oleh seorang jurnalis. Hal ini diungkapkan oleh IDF pada Minggu (9/6/2024), tanpa memberikan bukti yang mendukung klaim mereka.

Dalam sebuah pernyataan, IDF mengklaim bahwa sandera yang dibebaskan, yaitu Almog Meir Jan, Andrey Kozlov, dan Shlomi Ziv, ditahan oleh seorang jurnalis bernama Abdallah Aljamal dan anggota keluarganya di rumah mereka di kamp tengah Gaza.

Ketiga pria tersebut, yang diculik oleh Hamas dari festival musik Nova pada 7 Oktober, diselamatkan setelah disandera selama 246 hari, dalam operasi khusus IDF pada Sabtu (8/6/2024) bersama dengan sandera keempat, yaitu Noa Argamani.

Ada berbagai laporan mengenai jumlah warga Palestina yang tewas dalam operasi tersebut. Menurut pihak berwenang Gaza, sebanyak 274 warga Palestina tewas dan 698 terluka, yang menandai salah satu hari paling mematikan dalam beberapa bulan terakhir bagi penduduk Gaza.

IDF membantah angka-angka tersebut, dengan mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan jumlah korban dalam operasi tersebut di bawah 100. CNN tidak dapat secara independen memverifikasi angka-angka dari kedua belah pihak.

Menurut ketua Monitor Hak Asasi Manusia Euro-Med Ramy Abdu, mengutip kesaksian awal yang dikumpulkan oleh kelompok yang mendokumentasikan dugaan pembunuhan IDF di kamp Nuseirat pada Sabtu (8/6/2024), Aljamal tewas dalam operasi IDF bersama istri dan ayahnya. Euro-Med juga mengatakan bahwa Aljamal tinggal di lantai pertama sebuah gedung bertingkat, sementara IDF mengklaim bahwa para sandera ditemukan di lantai tiga.

Sumber:
https://www.okezone.com/amp/2024/06/09/340/2612329/idf-tuduh-jurnalis-di-gaza-disandera-sandera-dari-festifal-musik-nova-orang-orang-palestina-tewas-274-orang