Sikap Mertua Pangeran Diponegoro yang Menyatakan Kebencian Terhadap Belanda dan Terlibat dalam Perang melawan Daendels: Okezone Nasional

by -42 Views

JAKARTA – Raden Ronggo Prawirodirjo III, mertua Pangeran Diponegoro menunjukkan sikap permusuhan dengan Belanda. Ia tak takut mengambil kebijakan menolak setiap keputusan yang diambil Belanda, yang kala itu berkuasa di Pulau Jawa.

Kepintaran dan strateginya konon membuat mertua Pangeran Diponegoro ini seperti dianggap anak sendiri oleh Sultan Hamengkubuwono II, Raja Yogyakarta kedua. Sultan Hamengkubuwono II memang menganggap spesial Raden Ronggo Prawirodirjo III, Raden Tumenggung Sumodiningrat, dan Raden Adipati Danurejo II, karena bagaikan anaknya sendiri.

Tapi khusus bagi Raden Ronggo Prawirodirjo III, beberapa jabatan strategis diembannya, mulai dari Bupati Madiun sekaligus bupati wedana di wilayah Mancanagera Timur, di bawah kekuasaan Kesultanan Yogyakarta.

Sosok Raden Ronggo Prawirodirjo III dan Raden Tumenggung Sumodiningrat konon dikenal sebagai orang Jawa yang tidak bisa menyembunyikan sikap anti Eropanya. Keduanya dikenal sebagai orang yang punya semangat berapi-api dalam mendukung kebijakan Sultan Kedua dalam hubungannya dengan penguasa kolonial.

“Raden Ronggo Prawirodirjo III dan Raden Tumenggung Sumodiningrat juga dikenal mempunyai sikap bermusuhan, dengan sesama menantu Sultan Kedua, yaitu Patih Danurejo II, yang menjabat 1799-1811,” dikutip dari buku “Banteng Terakhir Kesultanan Yogyakarta : Riwayat Raden Ronggo Prawirodirjo III dari Madiun sekitar 1779 – 1810 (2022).

Sang patih sering menggunakan kedudukannya untuk mencampuri urusan kerajaan, dan tetap merupakan saluran utama yang harus dilewati sebelum segala soal dapat dibicarakan dengan sultan. Namun, dia sering kali menunda begitu lama sebelum mengambil keputusan atas masalah-masalah penting, hal yang merumitkan urusan Belanda dengan keraton.