Rais Aam of PBNU Prays for the Success of Prabowo Subianto’s Government, Remembering Togetherness Since 1996

by -163 Views

Jakarta – Rais Aam PBNU, K.H. Miftachul Akhyar, memberikan doa untuk kepemimpinan yang sukses dari presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, saat dia mengemban mandat yang signifikan dan menantang selama lima tahun ke depan.

“Mari kita berdoa agar beliau dapat berhasil menjalankan mandat yang besar, berat, dan menantang ini,” kata Miftachul Akhyar saat acara halal bihalal PBNU di Jakarta, pada hari Minggu (29/4).

Ia kemudian mengutip kata-kata ulama Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah, menekankan pentingnya berdoa dan berharap untuk pemimpin yang adil. Seorang pemimpin yang adil akan membawa berkah dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat.

“Jika aku memiliki doa yang bisa terkabul, aku akan persembahkan kepada pejabat pemerintahan, kepada para penguasa, karena jika didoakan, lalu mereka menjalankan tugas mereka dengan baik, maka yang merasakan manfaat adalah rakyat,” ujar Miftachul Akhyar.

Prabowo juga didoakan menjadi pemimpin yang dapat bertindak adil terhadap rakyatnya selama lima tahun ke depan. Ia percaya bahwa langkah perjuangan yang diawali dengan kebaikan akan mendapat berkah.

“Dengan kekayaan yang dimiliki negara kita, berkah akan tersebar merata. Mereka yang memulai perjuangan dengan kebaikan juga akan merasakan sinar keberkahan di akhir masa jabatannya. Semoga hal ini bisa tercapai oleh Prabowo-Gibran,” katanya.

Ia juga menyatakan rasa syukurnya bahwa Prabowo terpilih sebagai pemimpin negara. Ia mengakui sudah mengenal Prabowo dengan baik sejak masa menjadi manajer di PBNU Jakarta Timur dan menjabat sebagai Wakil Rais Aam.

“Aku mengenalnya saat aku di PBNU Jakarta Timur, masih menjabat sebagai Wakil Rais Aam, mungkin sekitar tahun 1996-1997 ketika beliau datang ke sebuah seminar di PBNU. Aku mendengar betapa luar biasa pandangannya, brilian, dan sangat dibutuhkan pada masa yang akan datang,” katanya.

Selain itu, Miftachul Akhyar juga mengagumi Prabowo karena komitmennya untuk mencari panduan dan arahan dari NU.

“Bahkan pada tahun 2013, aku diundang ke Hambalang bersamanya. Pada saat itu, beliau menyatakan bahwa seluruh anggota dewan dari fraksi Gerindra diminta untuk mengunjungi PBNU, meminta petunjuk dari PBNU,” kenangnya.

“Luar biasa rasanya berpikir bahwa Gerindra, sebuah partai yang tidak lahir dari PBNU, merasa begitu terhubung dengan NU dan selalu mencari petunjuk dari PBNU, dan insya Allah, komitmen ini terus berlanjut hingga saat ini,” tambahnya.

Wakil Rais Aam PBNU, K.H. Anwar Iskandar, yang juga hadir dalam acara tersebut, mendoakan agar presiden terpilih dan wakil presiden terpilih untuk periode 2024, Prabowo-Gibran, diberikan kemudahan dan keamanan dalam memimpin negara bagi rakyat.

“Marilah kita berdoa agar Pak Prabowo dan Gibran selalu diberikan kesehatan oleh Allah, dijaga oleh Allah, sukses dalam memimpin bangsa ini oleh Allah, dan diberkati dengan perlindungan dan ridha dari Allah, amin,” ujarnya.

Source link