Pemasangan spanduk Acil Odah sebagai calon Gubernur Kalimantan Selatan di Kelurahan Kelayan, Banjarmasin, memicu beragam reaksi dari warga. Acil Odah, yang merupakan tokoh masyarakat yang dikenal luas, mendapat dukungan dari warga Kelayan dengan pemasangan spanduk di berbagai titik strategis. Warga antusias menyambut spanduk tersebut dan beberapa bahkan memasangnya di rumah masing-masing.
Acil Odah, yang memiliki pengalaman politik sebagai anggota DPRD Kota Banjarmasin dan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, memiliki visi untuk memajukan Kalimantan Selatan melalui pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi, dan pengembangan sumber daya manusia.
Pemasangan spanduk Acil Odah juga mempengaruhi lanskap politik di Banjarmasin dengan memanasnya persaingan dalam pemilihan gubernur. Kelompok pendukung dan penentang muncul di antara warga, dengan masing-masing alasan dukungan atau penolakan terhadap pencalonan Acil Odah.
Tim kampanye Acil Odah menggunakan strategi penjangkauan akar rumput, kampanye media sosial, dan penyelenggaraan acara publik untuk mempromosikan pencalonannya. Meskipun prospek kemenangan Acil Odah masih terbuka, ia dihadapkan pada persaingan berat dari kandidat lain yang memiliki elektabilitas tinggi.
Dengan potensi dampak jangka panjang pada hasil pemilihan gubernur Kalimantan Selatan, pemasangan spanduk Acil Odah di Kampung Kelayan menjadi sorotan dalam perpolitikan di daerah tersebut.
