Strategi Pengentasan Kemiskinan: MBG dan Kopdes Merah Putih

by -16 Views

Program prioritas Presiden Prabowo Subianto seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diibaratkan sebagai jalan tol untuk mempercepat upaya pengentasan kemiskinan. Dua program tersebut memiliki potensi besar untuk menyerap tenaga kerja yang lebih banyak. Menurut Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko, tujuan dari program ini bukan hanya sekadar mengentaskan kemiskinan melalui bantuan sosial, melainkan juga untuk memberdayakan masyarakat secara ekonomi.
Budiman memberikan analogi pengentasan kemiskinan dengan permainan sepakbola, di mana masyarakat miskin sebagai pemainnya. Presiden ingin melihat pemain tersebut menjadi lebih terampil, cerdas, mendapatkan gizi yang cukup, dan memiliki akses ekonomi yang lebih luas. Oleh karena itu, pemerintah meluncurkan program Sekolah Rakyat, MBG, dan Koperasi Desa Merah Putih untuk mencapai tujuan tersebut.
Melalui program Sekolah Rakyat, rantai kemiskinan dapat dipotong. Sedangkan melalui program MBG dan Kopdes Merah Putih, manfaat ekonomi dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas. Wakil Kepala BP Taskin Nanik S Deyang menambahkan bahwa melalui program-program tersebut, pemerintah memberikan harapan baru bagi rakyat miskin untuk menjadi lebih mandiri.
Sekolah Rakyat berasrama sengaja diciptakan untuk memungkinkan anak-anak dari masyarakat miskin memiliki mimpi dan cita-cita yang lebih tinggi. Sementara program MBG dianggap sebagai jalan tol untuk percepatan pengentasan kemiskinan karena mampu menciptakan lapangan kerja baru dan efek lainnya. Kopdes Merah Putih juga menjadi solusi untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dengan pemotongan rantai pasok, membantu masyarakat mengakses kredit, dan memberikan harga yang lebih terjangkau untuk gas elpiji dan pupuk.

Source link