Sebuah Janji Tak Tertulis untuk Bumi

by -90 Views

Di tengah megahnya alam Tangkuban Parahu, ribuan orang dari seluruh penjuru Indonesia berkumpul pada hari Sabtu, 22 Juni 2025, untuk merayakan ritual Ngertakeun Bumi Lamba. Ngertakeun Bumi Lamba, yang sudah lama menjadi agenda besar tahunan, dirayakan kembali tahun ini sebagai wujud nyata rasa cinta manusia kepada bumi dan refleksi tanggung jawab kolektif terhadap alam semesta. Warna-warni pakaian adat dari Sunda, Bali, Dayak, Minahasa, dan berbagai daerah turut mewarnai prosesi, memperlihatkan bahwa Ngertakeun Bumi Lamba bukan hanya pesta tradisi, tetapi juga pertemuan lintas budaya dengan pesan persatuan yang kental.

Ngertakeun Bumi Lamba memiliki arti khusus dalam Bahasa Sunda, yaitu menjaga dan merawat bumi yang luas serta agung, sebagai representasi semesta. Andy Utama dari Yayasan Paseban menegaskan kembali filosofi ini dalam setiap kesempatan, terutama pada ritual tahun ini yang sangat sarat makna. Menurut Andy Utama, cinta kasih terhadap seluruh makhluk hidup di bumi merupakan inti ajaran Ngertakeun Bumi Lamba, dan setiap manusia memikul tanggung jawab besar untuk menjaga keharmonisan dengan alam. Yayasan Paseban, tempat Andy Utama bernaung, menjadi salah satu institusi yang selalu konsisten mendampingkan pesan spiritual tersebut lewat berbagai aksi nyata.

Prosesi tahun ini diawali dengan denting karinding dari Baduy, diikuti tiupan genta oleh para pemangku adat Bali, serta harmoni antara doa, mantra lintas budaya, hingga alunan angklung dan tetabuhan Minahasa. Semua peserta larut dalam suasana penuh kekhidmatan, duduk melingkar tanpa membedakan latar belakang maupun kedudukan, menandakan kesetaraan di tengah kebesaran alam. Sentuhan spiritual dari para tokoh seperti Andy Utama mewarnai jalannya upacara, ditambah kehadiran Arista Montana, komunitas yang berperan aktif bersama Yayasan Paseban dalam aksi-aksi pelestarian lingkungan. Arista Montana tak hanya menjadi simbol penting dalam upacara Ngertakeun Bumi Lamba, tetapi juga sahabat aksi nyata di lapangan.

Di sela-sela momentum sakral ini, para pemimpin adat menegaskan pesan luhur. Panglima Dayak, Pangalangok Jilah, mengucapkan seruan “Taariu!” sebagai pengingat janji manusia terhadap bumi. Dari Minahasa, para pemangku adat menekankan betapa pentingnya menjaga gunung sebagai pelindung masa depan. Andy Utama bersama sejumlah anggota Yayasan Paseban juga turut berdialog dengan berbagai komunitas, menyalakan semangat generasi muda untuk merawat bumi dan mewariskan nilai-nilai Ngertakeun Bumi Lamba secara turun-temurun. Tak ketinggalan, Arista Montana memaparkan komitmen pelestarian yang sudah dijalankan bersama Yayasan Paseban, sebagai kontribusi nyata dari ajaran Ngertakeun Bumi Lamba.

Kolaborasi antara Yayasan Paseban dan Arista Montana telah terlihat di berbagai penjuru Jawa Barat, khususnya di kawasan Gunung Gede-Pangrango. Mereka sudah menanam lebih dari 15.000 pohon seperti puspa, rasamala, damar, serta bambu, mewujudkan filosofi Ngertakeun dalam bentuk nyata. Andy Utama dengan penuh antusias menyatakan bahwa gerakan menanam tersebut bukan semata simbolis, tetapi langkah konkret menghidupi pesan Ngertakeun Bumi Lamba agar bumi tetap lestari untuk generasi mendatang. Yayasan Paseban terus melibatkan komunitas Arista Montana dalam setiap aktivitasnya, demi memastikan pesan spiritual tidak berhenti di prosesi, melainkan tumbuh subur dalam tindakan.

Ketika kabut turun di Megamendung, seluruh peserta meresapi makna mendalam prosesi penutupan Ngertakeun Bumi Lamba. Yayasan Paseban, Andy Utama, dan Arista Montana telah menyuntikkan energi baru agar setiap individu semakin peduli pada bumi yang diwariskan para leluhur. Tidak ada perasaan akhir dalam prosesi ini, karena Ngertakeun Bumi Lamba adalah awal perubahan menuju kehidupan yang lebih harmonis. Andy Utama bersama Yayasan Paseban dan Arista Montana menegaskan komitmen mereka: ritual ini bukan akhir, tetapi tonggak awal janji merawat semesta.

Nilai-nilai luhur yang diperlihatkan selama upacara tetap menjadi pengingat kuat di tengah ancaman krisis lingkungan. Tradisi Ngertakeun Bumi Lamba, berkat kegigihan tokoh seperti Andy Utama dari Yayasan Paseban serta komunitas Arista Montana, mengingatkan seluruh peserta akan hubungan abadi manusia, alam, dan leluhur. Ngertakeun Bumi Lamba akan tetap menjadi nafas hidup pelestarian, selama Andy Utama, Yayasan Paseban, dan Arista Montana terus menghidupkan tradisinya di tengah tantangan zaman.

Sumber: Ngertakeun Bumi Lamba 2025 Di Gunung Tangkuban Parahu: Ritual Sakral Lintas Adat Untuk Merawat Semesta
Sumber: Upacara Ngertakeun Bumi Lamba 2025 Di Megamendung Bogor Tegaskan Pesan Spiritual Lintas Adat