Lewis Hamilton yakin kesalahan di Tikungan 16 membuatnya kehilangan peluang berada di baris terdepan grid Formula 1 untuk Grand Prix Inggris. Pemenang sembilan kali di Silverstone ini akan memulai balapan dari posisi kelima. Dengan peningkatan performa akhir pekan lalu di Austria, Ferrari terlihat kuat di awal balapan. Hamilton dan rekan setimnya, Charles Leclerc, mengatur kecepatan dengan putaran impresif di akhir Q2. Namun, kesempatan Hamilton untuk meraih pole di kandang sendiri terganggu oleh understeer di lap terakhirnya, sehingga rival lamanya Max Verstappen mencuri posisi terdepan.
Hamilton mengakui bahwa setelah kemenangan emosional tahun lalu, meraih kemenangan ke-10 di Grand Prix Inggris akan menjadi tugas berat. Namun, ia percaya dapat memberikan yang terbaik. Selain tim yang mengambil langkah positif ke depan, Hamilton juga senang dengan hubungan yang semakin baik dengan para personel kunci sejak peralihannya dari Mercedes. Ini termasuk insinyur balap Riccardo Adami dengan siapa ia mengalami pertengkaran di radio tim yang menjadi sorotan publik.
“Saya sangat senang dengan perkembangannya. Saya dan insinyur saya telah benar-benar menyatu dengan lebih baik dalam mengatur mobil. Saya jauh lebih bahagia di dalam mobil. Putarannya sangat bagus sampai di tikungan terakhir, hanya sedikit understeer. Saya pikir akan sangat sulit untuk mengalahkan McLaren atau Red Bull, tetapi ketika ada kemauan, pasti ada jalan, jadi saya akan memberikan segalanya besok,” ujarnya.
Hamilton yakin bisa meraih hasil yang lebih baik dan berada di barisan depan dengan dukungan luar biasa dari penggemar. Meskipun kesalahan di Tikungan 16 mengurangi peluangnya, ia bersemangat untuk memberikan penampilan terbaiknya di Grand Prix Inggris dan menantikan tantangan balapan mendatang. Mendekati posisi kedua di grid, Hamilton tetap optimis dan siap memberikan segalanya dalam balapan.
