Zak Brown, CEO McLaren, tengah merasakan kepuasan yang luar biasa. Pasalnya, timnya tak hanya memiliki mobil yang mendominasi ajang Formula 1 musim ini, tetapi juga dua pembalap yang sepenuhnya komitmen terhadap proyek ini dalam jangka panjang.
Meskipun Mercedes dan Red Bull tengah ramai membicarakan masa depan George Russell dan Max Verstappen, Brown dapat tenang karena dia tahu bahwa Oscar Piastri dan Lando Norris masih terikat kontrak dengan McLaren. Bahkan, Brown mendukung keduanya untuk tetap bersahabat meski saling bersaing ketat dalam perebutan gelar juara dunia pembalap, yang mungkin akan terjadi pada musim 2025.
Pada F1 GP Kanada, Norris menabrak bagian belakang Piastri sehingga McLaren gagal meraih podium untuk pertama kalinya musim ini. Namun, keduanya diberi kesempatan untuk bersaing dalam perebutan posisi terdepan di Grand Prix Austria, meski Piastri pernah diperingatkan terkait agar tidak melakukan manuver yang berbahaya setelah hampir bertabrakan dengan Norris di Tikungan 4.
Konsep ‘Aturan Pepaya’ yang diterapkan McLaren musim lalu memungkinkan para pembalapnya saling berkompetisi, kecuali jika itu merugikan tim. Ketika ditanya apakah posisi unggul 207 poin di kejuaraan konstruktor saat ini memengaruhi aturan bagi para pembalap, Brown dengan tegas menjelaskan bahwa prinsipnya tetap sama.
Brown yakin bahwa Norris dan Piastri memiliki hubungan yang fantastis. Mereka telah membangun chemistry yang baik di dalam tim, dan Brown optimis bahwa keduanya akan tetap berlatih persahabatan meskipun bersaing di lintasan. Brown juga menegaskan bahwa pembalap McLaren tidak akan pergi ke tim lain, sehingga ia bisa tersenyum lebar dengan kondisi timnya saat ini.
Dengan sikap positif dan sinergi yang baik antara Norris dan Piastri, McLaren diprediksi akan terus kompetitif di masa depan. Meskipun terdapat spekulasi mengenai masa depan pembalap lain, dengan kehadiran Norris dan Piastri, McLaren bisa melangkah dengan keyakinan yang tinggi.
