Marc Marquez menghadapi tantangan di dua Grand Prix yang menurutnya tidak menguntungkan, yaitu di Italia dan Belanda. Namun, dengan Ducati, Marquez berhasil meraih poin sempurna. Dia memenangkan balapan di Italia dan Assen, mengungguli para pesaingnya dengan penampilan luar biasa. Kemenangannya di Assen semakin mendekatkannya pada gelar kedelapannya. Para anggota tim Ducati juga memberikan pujian atas penampilan Marquez, yang disebut sebagai balapan seorang juara. Davide Tardozzi, kepala tim Ducati, percaya bahwa Marquez telah menemukan kepercayaan diri yang spesial dengan Ducati GP25 dan mampu berkompetisi di setiap sirkuit. Meskipun Marquez memiliki kelemahan, Tardozzi tetap yakin bahwa Marquez akan mampu bersaing dengan pembalap lain. Selain itu, Tardozzi juga berbicara tentang penampilan Bagnaia, yang dianggap tidak konsisten dalam balapan. Namun, Tardozzi optimis bahwa Bagnaia akan kembali menemukan performa terbaiknya dan berkompetisi dengan Marquez. Ducati masih belum menemukan solusi untuk meningkatkan performa Bagnaia, tetapi Tardozzi percaya bahwa mereka sedang menuju ke arah yang tepat.
Marc Marquez: Meningkatkan Kepercayaan Diri dengan Mengendarai Motor
