Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya memberikan layanan publik berkualitas tinggi dengan transparansi dan integritas kepada seluruh pejabat pemerintah di tingkat nasional dan daerah, serta badan usaha milik negara. Saat konferensi video untuk peresmian proyek energi terbarukan di 15 provinsi dan perluasan produksi minyak di Jawa Timur, beliau mendorong para pejabat untuk bekerja secara efisien, memberikan pelayanan yang prima, dan menjunjung tinggi praktik manajemen yang bersih.
Presiden Widodo juga memberikan peringatan keras terhadap pemborosan anggaran dan kebocoran keuangan yang bisa mengarah pada korupsi, menekankan bahwa mengatasi masalah ini akan secara signifikan mendorong ekonomi Indonesia menuju masyarakat yang adil dan sejahtera. Beliau menekankan perlunya memberantas korupsi, menghentikan pemborosan, dan mencegah kebocoran untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memajukan Indonesia sebagai bangsa yang modern dan makmur.
Selain itu, Presiden Widodo menyinggung laporan yang menunjukkan cadangan minyak dan gas alam yang melimpah di Indonesia, menyoroti pentingnya energi terbarukan, terutama tenaga surya, bagi masa depan bangsa. Beliau menjelaskan bahwa energi surya bisa menjadikan berbagai daerah mandiri secara energi, memberikan harapan untuk masa depan cerah Indonesia.
Presiden juga menegaskan komitmen pemerintahannya untuk mencapai emisi karbon netto nol pada tahun 2060, dengan keyakinan bahwa Indonesia dapat memimpin transisi energi secara global. Beliau percaya bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi salah satu negara pertama yang mencapai emisi netto nol tepat waktu, memperlihatkan negara ini sebagai pemimpin dalam upaya keberlanjutan dan inisiatif energi terbarukan.