Perez: Red Bull Menyesal Melepaskan Saya?

by -21 Views

Selama paruh kedua musim Formula 1 2024, Sergio Perez merasa bahwa suasana di sekitar garasi Red Bull menjadi toksik, menekan dirinya untuk memberikan hasil yang lebih baik. Perginya secara mendadak dari F1 telah menimbulkan berbagai spekulasi, dengan banyak wawancara yang mengungkap masalah yang mengarah pada pemutusan kontraknya hingga 2026. Dalam sebuah kesempatan, Perez membagikan bahwa Red Bull tidak memberikan perlindungan yang cukup padanya, meskipun tim menyadari tantangan yang dihadapi dalam pengembangan mobil. Ketegangan di tim tampaknya menciptakan tekanan yang tidak perlu, seperti yang diakui oleh mantan pembalap Memo Rojas Jr. Perez menyatakan bahwa pengumuman kontraknya di Monako tidak mampu menjaga fokus pada balapan, karena semua orang lebih memperbincangkan masa depannya dengan Red Bull. Dia merasa bahwa tim bisa seharusnya memberikan dukungan lebih jelas kepadanya untuk mengurangi beban yang dialami para insinyur dan kelompok terkait. Perez juga menyinggung penyesalan Red Bull terkait keputusan yang diambil, yang sudah mulai terasa setelahnya. Red Bull telah menggantikan Perez dengan pembalap Liam Lawson, namun belum mampu memberikan hasil yang diinginkan. Menurut Perez, tim telah kehilangan arahnya setelah kepergian desainer ternama Adrian Newey. Hal ini berimbas pada kinerja mobil dan performa tim secara keseluruhan. Perez melihat kepergian Newey dan Jonathan Wheatley sebagai poin awal masalah yang dihadapi Red Bull setelahnya.

Source link