Sebagai juara dunia empat kali, Sebastian Vettel mengungkapkan bahwa ia sedang dalam pembicaraan awal dengan Helmut Marko untuk kemungkinan menggantikan peran Marko sebagai penasihat tim Red Bull F1 di masa depan. Marko sendiri memiliki kontrak dengan Red Bull hingga akhir 2026, namun belum memutuskan apakah akan melanjutkan perannya setelah periode tersebut. Sebagai bagian integral dalam pengambilan keputusan tim, Marko awalnya bergabung dengan Red Bull pada 2005 sebagai mata dan telinga dari Dietrich Mateschitz.
Dalam wawancara dengan ORF, Vettel menyatakan bahwa masih terdapat komunikasi awal mengenai kemungkinan peran tersebut, meskipun tidak dalam skala yang intensif. Namun, Vettel juga menyampaikan ketidakpastiannya apakah Marko benar-benar akan meninggalkan posisinya setelah kontrak saat ini habis. Sebagai salah satu pembalap yang berpengalaman, Vettel mengungkapkan penghargaan dan harapannya agar Marko dapat terus memberikan kontribusi bagi tim.
Jika Vettel akhirnya mengambil alih posisi Marko, dia menyadari bahwa akan sulit untuk menggantikan sosok yang memiliki karakter dan kontribusi besar seperti Marko. Meski begitu, Vettel yakin bahwa bisa ada cara baru yang berbeda dalam menjalankan fungsi tersebut. Selain itu, Vettel juga masih mengikuti perkembangan F1 setelah pensiun, terutama dalam aspek dinamika dan psikologi balapan.
Dalam responsnya, Marko menyatakan bahwa pergantian posisi adalah pertanyaan untuk pemegang saham, dan meskipun pembicaraan mengenai suksesi telah dimulai, fokus utama saat ini masih pada peningkatan penampilan tim Red Bull di musim ini. Dengan profil dan tuntutan yang tinggi, penentuan posisi berikutnya akan melibatkan pemegang saham dan pengambilan keputusan tingkat atas.
