Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa pihaknya sedang bekerja sama dengan Federal Bureau of Investigation (FBI) dalam menyelidiki teror bom yang terjadi di pesawat Saudi Airlines SV5276 dalam penerbangan rute Jeddah-Jakarta. Ancaman bom tersebut disampaikan melalui email kepada pilot pesawat, namun nama pengirim dalam email tidak sesuai dengan pemilik sebenarnya. Hal ini memicu penyelidikan lebih lanjut guna memastikan keabsahan informasi yang diterima.
Dalam keterangannya di Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta, Listyo menyatakan bahwa sedang melakukan koordinasi dengan FBI untuk menyelidiki email yang diterima. Disamping itu, alamat email yang digunakan dalam ancaman bom juga tidak sesuai dengan identitas pemiliknya, sehingga pihak kepolisian tengah melakukan pendalaman lebih lanjut terkait kasus ini. Informasi tersebut menjadi sorotan utama dalam rangka menjamin keamanan dan keselamatan dalam penerbangan udara.