Prabowo Emphasizes Efficient Partnerships in State-Owned Enterprises

by -13 Views

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengkritik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atas ketidakefisiensian dan ketergantungan pada suntikan modal pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN). Menurut beliau, praktik ini menghambat pembangunan infrastruktur nasional. Prabowo menekankan pentingnya keterlibatan lebih banyak perusahaan sektor swasta, baik dalam negeri maupun internasional, dalam pembangunan infrastruktur nasional. Beliau memandang pendekatan modern dan efisiensi mereka sebagai kunci utama. Selain itu, Prabowo juga menyuarakan perlunya menciptakan iklim investasi yang ramah dan mudah guna menarik investasi swasta. Pemerintah telah menghadirkan Danantara, lembaga investasi kedaulatan Indonesia, untuk mendukung proyek infrastruktur strategis. Prabowo menjamin investor asing bahwa Indonesia adalah tempat berinvestasi yang aman dan pemerintah akan turut serta dalam proyek dengan kontribusi keuangan yang nyata. Tujuannya adalah menjalin kerjasama dengan keyakinan, di mana pemerintah akan terlibat dengan sejumlah persentase yang signifikan untuk memberikan jaminan kepada mitra asing.

Source link