Edisi 2026 dari balapan Dakar, yang diselenggarakan di Les Comes, Spanyol, didekati oleh sutradara David Castera dengan kesan ‘Dakar yang penuh kedewasaan’. Sejak 2019, Castera telah memperkenalkan berbagai fitur baru seperti buku panduan berwarna pertama, buku panduan elektronik, dan misi untuk mobil ramah lingkungan. Tahun ini, fokusnya adalah mengoptimalkan pengalaman peserta tanpa mengganggu esensi dari Paris-Dakar yang legendaris sebagai petualangan ekstrem. Penyelenggara A.S.O. dari Prancis telah berupaya mempertahankan aura balapan yang telah melintasi tiga benua: Afrika, Amerika Selatan, dan Timur Tengah.
Penyelenggaraan Dakar di Arab Saudi kali ini akan menjadi yang ketujuh dengan rute yang dirancang oleh Castera dan berpusat di Yanbu. Berlangsung dari 3 hingga 17 Januari, balapan ini akan mencakup rute sepanjang 8.000 kilometer, termasuk perhentian di Riyadh. Tantangan baru seperti dua tahap ‘marathon-refuge’, rute terpisah untuk motor dan mobil, serta kembalinya Stephane Peterhansel di kelas Stock membuat Dakar 2026 semakin menarik.
Dakar Classic, yang berlangsung sebelum balapan utama, menarik sekitar seratus kendaraan klasik untuk menempuh rute 7.000 kilometer dengan berbagai pelatihan dan persiapan. Dengan dibukanya pendaftaran untuk kompetitor dan tim pendukung, Dakar 2026 diharapkan menjadi sebuah perjalanan balap yang penuh tantangan dan inovasi.
