Kejuaraan Formula E yang seluruhnya menggunakan tenaga listrik akan melanjutkan tur dunia mereka dengan mengunjungi Sao Paulo pada 6 Desember dan menutup musim di ExCeL Arena di London pada 15-16 Agustus. Formula E masih menunggu konfirmasi dua putaran ‘TBC’ untuk kalender musim depan, yang baru-baru ini disepakati oleh Dewan Motorsport Dunia FIA. Setelah balapan di Sao Paulo, Formula E akan kembali ke Mexico City dan Autodromo Hermanos Rodriguez pada 10 Januari, diikuti oleh balapan di Miami. Miami International Autodrome akan menjadi tuan rumah seri balapan ketiga pada 31 Januari sebagai bagian dari kontrak multi-tahun yang baru.
Balapan di Amerika Serikat yang tadinya diadakan di Homestead Speedway, sekarang dipindahkan ke Miami International Autodrome. Madrid akan menjadi tuan rumah tambahan baru dalam kalender balapan setelah berlangsungnya tes pra-musim di Sirkuit Jarama. Pembalap memberikan respons positif terhadap sirkuit ini yang pernah menjadi tuan rumah F1 sebelumnya.
Sirkuit Jarama akan menjadi tempat pelaksanaan balapan pembuka di Eropa pada 21 Maret, diikuti oleh seri balapan di Berlin dan Monako. Sirkuit balap di Jakarta, Indonesia, dan Sanya di Cina telah menjadi spekulasi yang berpotensi mengisi slot dalam kalender musim selanjutnya. Shanghai dan Tokyo akan menyelenggarakan balapan pada Juli, diikuti dengan pembukaan dan penutupan musim di London pada Agustus di sirkuit unik ExCeL.
Diharapkan bahwa pertemuan FIA World Motor Sport Council akan mengonfirmasi seri seri lain yang belum final untuk musim depan. Seiring dengan banyak perubahan yang terjadi dalam dunia Formula E, kemungkinan musim depan akan menjadi yang terakhir sebelum kehadiran mobil Gen4 yang memungkinkan peningkatan kecepatan dan tenaga.
