Dalam dua balapan terakhir, Franco Morbidelli telah mengalami duel yang sering terjadi. Meskipun finis di urutan kelima, Morbidelli merasa ada yang kurang dan yakin bahwa prestasi lebih baik dapat diraihnya. Analisis akhir pekan menunjukkan bahwa langkah maju saat putaran kering sebenarnya membuatnya kesulitan dalam balapan. Terlihat jelas bagaimana Morbidelli berjuang untuk mempertahankan posisinya di grup terdepan, sementara tiga Ducati pertama dan dua KTM melesat di depannya.
Duel dengan pembalap Spanyol di debut MotoGP-nya tahun ini menjadi momen menegangkan, termasuk tabrakan yang berhasil dimenangkan oleh Morbidelli. Pada akhirnya, dia mengakui pentingnya mengambil risiko dalam balapan meskipun mengalami kesulitan di awal. Meski berjuang keras, Morbidelli akhirnya finis di urutan kelima setelah bertarung dengan Fermín Aldeguer.
Namun, harapan untuk hasil yang lebih baik setelah kualifikasi tidak terwujud karena kecepatan di lap kering tidak berdampak pada balapan. Morbidelli mengakui bahwa kesulitan di awal membuatnya sulit untuk bersaing dengan pembalap lain. Meskipun kehilangan waktu dalam pertarungan, dia tetap optimis dan menilai bahwa memahami masalah utama adalah kunci untuk peningkatan di balapan mendatang.
