Setelah puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) selesai, bus shalawat kembali beroperasi pada Selasa, 10 Juni 2025 pukul 00.00 Waktu Arab Saudi. Bus shalawat siap melayani jamaah haji Indonesia melalui 27 rute yang disediakan untuk memudahkan perjalanan jamaah yang ingin menjalani tawaf ifadah hingga wada di Masjidil Haram. Operasional bus shalawat sebelumnya dihentikan pada Minggu, 1 Juni 2025 untuk mengoptimalkan pengantaran ribuan jamaah ke Muzdalifah, Mina, dan kembali ke Makkah.
Keberadaan bus shalawat menjadi penunjang pergerakan jamaah dari hotel di Makkah menuju Masjidil Haram dan sebaliknya. Selain itu, bus shalawat juga merupakan sarana transportasi yang gratis tanpa memungut biaya tambahan bagi jamaah haji. Jamaah haji dapat memanfaatkan tiga terminal yaitu Syib Amir, Ayjad, dan Jabal Kakbah untuk menaiki bus shalawat, dengan masing-masing terminal memiliki lokasi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan jamaah. Misalnya, jamaah yang menginap di kawasan Syisyah dan Raudlah dapat naik bus shalawat dari terminal Syib Amir yang akan turun di pintu Marwah.
Dengan demikian, bus shalawat kembali beroperasi setelah fase puncak haji memberikan kemudahan bagi jamaah haji Indonesia dalam menjalani ibadah di tanah suci. Semoga bermanfaat dan lancar perjalanan jamaah dalam menunaikan ibadah haji.