Pembalap KTM menutup akhir pekan MotoGP Aragon dengan penampilan luar biasa, mencapai posisi keempat dan menjadi pembalap non-Ducati pertama yang menyelesaikan balapan. Acosta, pembalap asal Mazarron, berhasil meraih posisi ketiga, bersaing ketat dengan Francesco Bagnaia dan nyaris menembus posisi kedua yang dipegang oleh Alex Marquez. Meskipun demikian, kecepatan Ducati akhirnya menghentikan ambisi podiumnya.
Acosta menyatakan bahwa mereka telah memberikan segalanya dengan motor yang dimilikinya dalam balapan tersebut. Meskipun begitu, ia merasa frustrasi berada di belakang para pembalap Ducati dan melihat keterbatasan yang dimilikinya dibandingkan dengan motor mereka. Hal ini memunculkan pertanyaan apakah Acosta akan beralih ke Ducati di masa depan.
Prestasi Acosta dalam balapan ini diakui oleh banyak pihak, dengan pengakuan bahwa penampilannya jauh lebih baik daripada di balapan sebelumnya di Silverstone. Namun, pembalap tersebut masih merasa kesulitan melawan para pembalap terdepan seperti Alex Marquez dan Pecco Bagnaia.
Dalam kesempatan terpisah, Acosta menyampaikan bahwa ia tidak ingin melakukan pernikahan dengan siapapun, merujuk pada peluang untuk beralih ke tim lain di masa mendatang. Meskipun belum pernah memenangkan balapan, Acosta enggan menipu diri sendiri tentang kenyataan yang dihadapinya.
Setelah balapan, tim KTM dijadwalkan untuk melakukan tes di Motorland untuk mengidentifikasi langkah-langkah perbaikan. Acosta berharap untuk dapat berjuang lebih baik dalam balapan berikutnya dan mungkin mengatasi pembalap-pembalap papan atas seperti Marc Marquez dan Pecco Bagnaia.
