Kisah Idul Adha Berdarah 1962: Penembak Melihat Soekarno Terbelah Jadi Dua

by -18 Views

Pada tahun 1962, Hari Raya Idul Adha di Indonesia diwarnai dengan peristiwa berdarah yang melibatkan penembakan saat Soekarno sedang melaksanakan Salat Id di Masjid Baiturahim. Seorang simpatisan dari Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) melepaskan tembakan ke arah Soekarno dari jarak 5-6 meter di belakangnya. Meskipun tembakan tersebut meleset, namun satu orang terluka parah dan empat orang lainnya juga mengalami luka. Peristiwa tersebut terjadi di tengah pelaksanaan sholat, ketika Salat Idul Adha berlangsung. Kejadian tersebut membawa dampak buruk dan menunjukkan ancaman nyata terhadap keamanan sang pemimpin negara kala itu. Hari Raya Idul Adha yang seharusnya diwarnai dengan perayaan keagamaan dan semangat berkurban, ternoda dengan kejadian tragis tersebut. Kejadian tersebut menjadi bagian dari sejarah berdarah dalam peringatan Hari Raya Idul Adha di Indonesia, yang menunjukkan tantangan dan risiko dalam menjalankan tugas sebagai seorang pemimpin.

Source link