Sinyal untuk Red Bull: Tsunoda Bukan Panekuk

by -13 Views

Yuki Tsunoda Menghadapi Kesulitan di Kualifikasi F1

Kualifikasi di Barcelona menjadi momen sulit bagi Yuki Tsunoda yang harus tersingkir di Q1. Setelah Liam Lawson di Cina, Tsunoda menjadi pembalap Red Bull kedua musim ini yang mencatatkan waktu paling lambat dalam sesi kualifikasi reguler. Helmut Marko menyebut hal ini perlu didiskusikan secara internal, sementara Tsunoda sendiri merasa sedih dan mengakui adanya keterbatasan mendasar pada mobilnya tanpa menyebut secara pasti.

Pembalap Red Bull lainnya, Max Verstappen, juga memberikan tanggapannya terkait posisi terakhir Tsunoda. Verstappen menyebut bahwa Tsunoda seharusnya tidak berada di peringkat P20 dan mengakui nilai yang dimiliki Tsunoda sebagai pembalap. Selama sesi media di paddock, Verstappen juga menyampaikan bahwa mobil Red Bull sulit dikendalikan dan hal ini telah berlangsung lama.

Verstappen juga menekankan pentingnya memiliki mobil yang kompetitif dalam perebutan gelar daripada memiliki rekan setim yang kompetitif. Namun, mobil Red Bull masih kurang dalam hal cengkeraman yang diperlukan untuk bersaing dengan baik, terutama menghadapi tim seperti McLaren. Verstappen menjelaskan bahwa performa keseluruhan mobil Red Bull belum optimal, dan hal ini menjadi tantangan bagi tim dalam persaingan kejuaraan konstruktor.

Secara keseluruhan, situasi Tsunoda dan performa mobil Red Bull menunjukkan adanya tantangan yang harus dihadapi oleh tim dan pembalap untuk meningkatkan performa mereka dalam setiap balapan. Terus berkembang dan beradaptasi menjadi kunci kesuksesan bagi tim dan pembalap dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di dunia balap Formula 1.

Source link