Kemandirian Antariksa dan Peran Indonesia dalam Tata Kelola Global

by -46 Views

Kemandirian Antariksa adalah satu hal yang kini semakin penting dalam tata kelola global. Marsekal TNI (Purn.) Chappy Hakim membahas potensi konflik antariksa dan posisi Indonesia dalam persaingan geopolitik global.

Menurut Chappy, lebih dari 30 negara telah memiliki sistem pertahanan berbasis antariksa dan sebagian sudah menguji coba senjata antisatelit (ASAT). Ini menunjukkan bahwa antariksa bukan lagi zona damai mutlak, melainkan wilayah yang sarat ancaman asimetris.

Sebagai negara dengan prinsip bebas aktif, Indonesia harus berperan dalam mendorong tata kelola antariksa yang bertanggung jawab, damai, dan inklusif. Dalam upaya tersebut, Indonesia harus memiliki kapasitas domestik yang kredibel dan koordinasi internal yang solid.

Ruang antariksa bukan hanya urusan sains atau proyek teknologi semata, tetapi merupakan domain strategis sebagaimana seperti udara, laut, dan daratan. Pengelolaan ruang antariksa secara baik akan berdampak pada bidang pertahanan, keamanan, dan kedaulatan nasional.

Pemanfaatan ruang antariksa tidak hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga dalam ekonomi, logistik, manajemen bencana, lingkungan, penginderaan, dan lainnya. Tanpa kemandirian antariksa, Indonesia akan rentan tergantung pada negara lain dalam segala hal.

Indonesia dipandang sebagai “new emerging space country” dengan potensi menjadi negara pionir di bidang keantariksaan. Dengan teknologi satelit yang terus berkembang, Indonesia diharapkan dapat menjadi negara yang mampu bersaing dalam ekonomi antariksa.

Sumber: Indonesia Dan Kemandirian Antariksa: Menjawab Tantangan Geopolitik Lewat RUU Pengelolaan Ruang Udara Nasional
Sumber: Ruang Antariksa Jadi Bagian Persaingan Geopolitik Global, Bagaimana Posisi Indonesia?