Francesco Bagnaia, juara MotoGP dua kali, mengalami hari Minggu yang mengecewakan setelah kembali kehilangan poin di balapan panjang MotoGP Inggris. Bagnaia terjatuh setelah start kedua karena balapan pertama dihentikan dengan bendera merah sebelum lap ketiga berakhir. Meski demikian, Bagnaia tidak menjawab banyak saat ditanya tentang insiden tersebut dan hanya mengungkapkan rasa kecewanya. Di awal balapan, Bagnaia berhasil menempati posisi kedua dan mendapatkan kesempatan emas setelah kecelakaan Alex Marquez di lap pertama dan Marc Marquez di awal putaran ketiga.
Meski merasa nyaman di start pertama dengan berada di belakang Fabio Quartararo, Bagnaia mengalami masalah pada start kedua setelah mengganti ban belakang. Ia mengalami kesulitan dalam mendapatkan akselerasi dan cengkeramannya sangat sedikit, sehingga membuatnya tergelincir di tikungan. Bagnaia tidak merasa bahwa dirinya adalah masalahnya, tetapi menyadari bahwa timnya, GP25 Ducati, masih belum menemukan solusi yang tepat. Ia juga mengamati bahwa GP24 Ducati jauh lebih baik dalam performa dibandingkan GP25.
Meskipun mengalami masalah, Bagnaia menegaskan bahwa Marc Marquez mampu menyembunyikan masalah Ducati dengan baik. Ia percaya pada potensi dirinya untuk menang dan fokus pada usaha keras tim untuk menyelesaikan masalah tersebut. Meskipun demikian, Bagnaia bersikap realistis tentang batasan yang dimilikinya dan fokus pada pengembangan diri setiap hari. Dalam situasi mentalnya, Bagnaia tidak terpengaruh oleh kejadian tersebut dan tetap memberikan yang terbaik di lintasan.