Dosen STIPAN & 14 Perguruan Tinggi Se Jabodetabek PKM di Sukmajaya, Depok

by -21 Views

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kota Depok pada tanggal 19 Mei 2025 merupakan bagian dari program besar yang melibatkan dosen dari 14 perguruan tinggi di wilayah sekitar Jabodetabek. Dalam kegiatan ini, para dosen bekerja sama untuk menangani permasalahan masyarakat dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga. Salah satu perguruan tinggi yang ikut terlibat dalam kegiatan ini adalah STIPAN, yang mengirimkan dua kelompok dosen dengan tema “Kewirausahaan Hijau Membangun Bisnis Berkelanjutan dari Daur Ulang Sampah.”

Kegiatan PKM tersebut dilaksanakan di Kantor Kelurahan Sukmajaya, Kota Depok, dan mendapat dukungan dari Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Baktijaya serta Ketua Bank Sampah Ratih Dyah K. Selama kegiatan, dilakukan sosialisasi Perda Kota Depok Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah sebagai dasar penguatan kewirausahaan hijau berbasis daur ulang. Dosen dan pemangku kepentingan lainnya memberikan materi serta menjawab pertanyaan dalam dua sesi yang berlangsung.

Menurut Ketua Tim PKM Dr. Welasari, masalah yang dihadapi oleh Kota Depok terkait rendahnya tingkat literasi masyarakat tentang peraturan terkait pengelolaan sampah. Dalam Perda tersebut, prinsip dasar pengelolaan sampah adalah Reduce, Reuse, dan Recycle (3R), serta keterlibatan aktif masyarakat dalam meminimalkan sampah dan memanfaatkannya secara produktif. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang regulasi pengelolaan sampah dapat meningkat, sehingga terbentuk model usaha kecil yang mendukung perekonomian lokal.

Kelompok lainnya dalam kegiatan ini membahas peran pemerintah daerah dalam mendukung pinjaman modal bagi bank sampah di Kota Depok. Mereka menyoroti pentingnya sosialisasi dan implementasi peraturan yang mendukung usaha pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Pemahaman yang lebih baik tentang regulasi ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan potensi bank sampah dan menciptakan nilai tambah dari daur ulang sampah.

Dengan kehadiran berbagai pihak terkait, seperti dosen, pemangku kepentingan, dan masyarakat, kegiatan PKM ini diharapkan bisa menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, dunia akademik, dan masyarakat dalam mengatasi masalah sampah serta menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Source link