Di Inggris, penonton menyaksikan pertarungan sengit antara Marquez bersaudara, yang dimenangkan oleh Alex Marquez. Kemenangan tersebut menjadikannya favorit oleh sebagian besar tim dan memastikan kemenangan ketiganya sejak diperkenalkannya format sprint. Sedangkan kakaknya, Marc Marquez, memulai balapan dari urutan keempat untuk pertama kalinya sepanjang musim ini. Namun, kesalahan di tikungan panjang membuatnya kembali tertinggal. Meskipun memulai dengan cepat dan memimpin di lap pertama, Marquez harus menyerah saat balapan menyisakan dua lap lagi.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pembalap adalah angin, yang berhembus keras di sirkuit Silverstone. Angin yang tidak konstan dan kencang membuat balapan semakin sulit dan berbahaya. Marc Marquez mengakui bahwa angin sangat mempengaruhi balapannya, bahkan hampir membuatnya terjatuh. Meskipun begitu, Marquez tetap optimis dan berharap dapat finis di posisi kedua, sementara adiknya, Alex Marquez, berpeluang untuk meraih kemenangan.
Dengan posisi Marquez masih berada di puncak klasemen sementara, unggul 19 poin atas Alex dan 56 poin atas Francesco Bagnaia, balapan berikutnya akan menjadi penentu. Marquez berencana untuk fokus pada finis kedua, sementara timnya berusaha mempersiapkan motor dengan baik untuk hari balapan. Meskipun akhir pekan yang sulit, Marquez percaya bahwa ada kesempatan bagus untuk tampil baik di balapan berikutnya.
