Pembalap MotoGP Bagnaia Minta Martin Hormati Kontrak Aprilia

by -12 Views

MotoGP telah tiba di Silverstone dengan perbincangan seputar kontrak Jorge Martin dan Aprilia. Pabrikan Noale telah mengonfirmasi bahwa Jorge Martin akan tetap menjadi pembalapnya hingga akhir 2026, meskipun adanya ketegangan terkait klausul dalam kontrak terkait performa dalam enam balapan pertama. Kasus ini menjadi perbincangan karena juara dunia hanya ikut dalam satu balapan dari enam, yang disebabkan oleh cederanya. Hal ini memberikan tekanan tambahan pada situasi rumit yang dihadapi Aprilia. Francesco Bagnaia, pembalap Ducati, menegaskan pentingnya menghormati kontrak yang telah ditandatangani, menjelaskan bahwa kontrak adalah komitmen yang harus dihormati.

Di sisi lain, Francesco Bagnaia sendiri sedang menghadapi masa-masa sulit dalam kariernya, dengan dua kali gagal finis di Le Mans. Namun, Bagnaia tetap fokus pada aspek teknis dan psikologis dalam balapan. Marquez, pembalap lainnya, menyoroti perbedaan dalam situasinya yang tidak bisa dibandingkan dengan situasi Bagnaia. Pada GP25 dan GP24.7, Bagnaia menyatakan kesulitannya sejak hari pertama tes Barcelona. Selain itu, Bagnaia juga memberikan komentarnya terkait penalti yang diterima oleh Quartararo dan insiden dengan Bastianini di GP Prancis. Kesimpulannya, ia menekankan pentingnya kerja tim dan kewaspadaan dalam balapan.

Dengan demikian, situasi kontrak Martin dan Aprilia serta performa Bagnaia dan keterangan-keterangannya di sirkuit menjelaskan bahwa pembalap harus menghormati kontrak yang telah ditandatangani, serta upaya keras dalam mengatasi tantangan teknis dan psikologis dalam balapan. Kedewasaan dan konsistensi dalam menghadapi situasi sulit juga merupakan kunci dalam mempertahankan kinerja dan tekad dalam ajang balapannya.

Source link