Jack Doohan tidak lagi menjadi bagian dari grid Formula 1 setelah hanya enam balapan bersama Alpine pada 2025. Pembalap muda asal Australia ini digantikan oleh Franco Colapinto, yang membuat kesan yang baik dalam debutnya di F1 pada 2024 bersama Williams. Keputusan ini menimbulkan kontroversi, terutama karena ayah Jack, Mick Doohan, menuding uang sebagai alasan di balik pergantian ini. Colapinto datang dengan portofolio sponsor yang kuat, yang menduga bahwa performa di lintasan bukanlah satu-satunya faktor penentu dalam keputusan tim.
Mick Doohan tidak menyembunyikan ketidakpuasan atas keputusan Alpine untuk menurunkan Jack. Ia menyoroti peran uang dan politik di dalam dunia F1 yang mungkin memengaruhi nasib pembalap. Kontroversi ini semakin membesar ketika Doohan senior membagikan grafik perbandingan hasil balapan Jack dengan rekan setimnya, Pierre Gasly, di media sosial. Meskipun ada keberhasilan Jack di babak kualifikasi, posisi akhir balapan memperlihatkan hasil yang tidak terlalu berbeda dari Gasly.
Ketegangan antara Jack Doohan dan Franco Colapinto sebenarnya sudah tercium sejak 2024 ketika Colapinto masih menjadi pembalap cadangan. Saat ini, Alpine masih harus mengatasi perubahan internal dan kemerosotan performa mereka di lintasan. Meskipun kesalahan dan kontroversi terjadi di sepanjang musim, Alpine terus berusaha memperbaiki citra dan prestasi mereka di grid F1. Semuanya berlangsung selama Grand Prix Imola, di mana Colapinto secara resmi kembali bersama tim Alpine dalam sesi kualifikasi.