Di Miami, Red Bull Racing mulai menggunakan RB21 yang telah mengalami beberapa perubahan, terutama pada lantainya yang telah direvisi. Dalam pengembangan ini, Red Bull juga melakukan penyesuaian pada bagian sidepod, yang kini lebih menyerupai desain McLaren. Tim Red Bull sebelumnya menggunakan desain sidepod dengan mengintegrasikan saluran masuk ke dalam undercut bodywork, namun kini mereka telah memperpanjang bagian luar sidepod dan melepaskan sebagian dari overbite sebelumnya. Hal ini menciptakan saluran masuk berbentuk P yang lebih efisien secara aerodinamis.
Selain itu, Red Bull juga melakukan perubahan pada fairing suspensi belakang dan bodywork roda untuk meningkatkan performa aerodinamis RB21. Sementara itu, McLaren juga tidak ketinggalan dalam melakukan pembaruan, terutama pada komponen aerodinamis yang diperbarui di sudut belakang mobil. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kondisi aliran udara dan performa aerodinamis belakang secara keseluruhan.
Tim lain seperti Ferrari, Mercedes, Aston Martin, Haas, Alpine, dan Racing Bulls juga turut memperkenalkan berbagai perubahan pada mobil mereka. Ferrari menampilkan sayap belakang lebih tinggi dan merevisi beberapa bagian untuk meningkatkan performa. Mercedes fokus pada sayap depan untuk memperbaiki aliran udara mobil. Aston Martin, Haas, Alpine, dan Racing Bulls juga menghadirkan perubahan pada lantai, suspensi, dan bodywork untuk meningkatkan downforce dan performa mobil mereka di sirkuit Imola.
Dengan berbagai pembaruan yang dilakukan oleh tim-tim balapan Formula 1 ini, persaingan di lintasan dipastikan semakin seru dan menarik untuk disaksikan. Setiap tim berusaha keras untuk meningkatkan performa mobil mereka demi meraih kemenangan di setiap kompetisi. Menarik untuk melihat bagaimana strategi dan desain yang diterapkan oleh masing-masing tim akan berdampak pada hasil balapan selanjutnya.