Kepala teknisi Aston Martin, Adrian Newey, merasa senang dengan tim yang ia temui di Silverstone. Namun, menurutnya, departemen aero perlu diperkuat agar dapat merealisasikan potensi mereka sepenuhnya. Adrian Newey, yang pernah bekerja dengan tim desain terkenal seperti Williams, McLaren, dan Red Bull, kini bekerja sebagai Managing Technical Partner di Aston Martin. Dia bergabung dengan tim ini pada 3 Maret dan fokus utamanya adalah untuk memastikan tim mencapai performa terbaiknya sebelum regulasi F1 berubah pada tahun 2026.
Meskipun Aston Martin sempat mencuri perhatian di awal 2023, mereka kini tenggelam dan mengalami musim yang sulit, terutama setelah Grand Prix terbaru di Miami. Meski begitu, perjalanan Aston Martin di musim 2025 menunjukkan tren yang berbeda dengan ambisi Lawrence Stroll yang tinggi. Aston Martin telah merekrut banyak anggota tim terbaik dalam beberapa bulan terakhir, beroperasi dari markas besar mereka di Silverstone yang modern.
Adrian Newey menyatakan bahwa ia terkesan dengan dinamika tim di Silverstone, meskipun mereka telah dilengkapi dengan peralatan terbaik. Namun, ia menyoroti perlunya kekuatan yang lebih dalam untuk bersaing di level tertinggi. Salah satu area yang harus diperkuat adalah departemen aerodinamika tim, yang akan berpengaruh pada pengembangan mobil untuk tahun 2026. Newey menegaskan pentingnya mengoptimalkan fasilitas dan menggunakan sumber daya secara efisien.
Meskipun Newey merasa bahwa departemen aero adalah area kunci yang harus diperkuat, dia juga menyadari bahwa pada saat yang sama harus diprioritaskan. Dengan batasan waktu yang singkat, Aston Martin harus fokus pada area mana yang akan memberikan manfaat terbesar bagi tim. Newey juga menekankan bahwa untuk mencapai kesuksesan, semua anggota tim harus bekerja sama dengan lebih efektif dan memanfaatkan kapabilitas mereka dengan maksimal.