Konferensi Asia Afrika Jadi Momentum Reposisi Ekonomi Bandung

by -24 Views

Mardius PAN Mendorong Bandung Sebagai Kota Perdagangan Internasional Melalui Semangat Konferensi Asia Afrika

Bandung – Sebagai politikus dari Partai Amanat Nasional (Mardius PAN) dan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat, Mardius PAN, mengungkapkan bahwa Kota Bandung harus memanfaatkan semangat Konferensi Asia Afrika (KAA) sebagai momentum penting untuk meningkatkan posisinya sebagai kota internasional yang berkualitas. Dia percaya bahwa semangat dari KAA dapat menjadi tolak ukur untuk memperluas peran Bandung sebagai pusat perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi global.

Penggunaan Momentum KAA untuk Diplomasi Ekonomi

Mardius menegaskan perlunya memperkuat kerja sama strategis dengan negara-negara anggota KAA. Dia menyesalkan bahwa perayaan KAA tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh Pemerintah Kota Bandung. Kehadiran para duta besar dari berbagai negara Asia dan Afrika dapat membuka pintu bagi perdagangan internasional yang lebih luas.

Indonesia sebagai Penopang Ketahanan Pangan Asia-Afrika

Mardius juga mengamati keberhasilan Indonesia dalam membangun ketahanan pangan, yang bisa menjadi contoh bagi negara-negara Asia dan Afrika. Dia menyoroti surplus komoditas jagung dan beras yang berhasil dibangun Indonesia.

Kritik terhadap Sikap Pemerintah Kota Bandung

Mardius juga memberikan kritik terhadap langkah Pemerintah Kota Bandung terkait perayaan KAA. Menurutnya, dengan anggaran sebesar Rp 7,8 triliun, seharusnya Bandung mampu mengalokasikan dana untuk acara perayaan internasional. Dia juga mendukung visi Wali Kota Bandung Muhammad Farhan dalam membuat Jalan Asia Afrika sebagai daerah premium berkelas internasional. Mardius mengusulkan agar negara-negara anggota KAA dapat membangun kantor perwakilan perdagangan di kawasan tersebut.

Sumber: Dukung Kadin Jawa Barat, Mardius PAN Dorong Bandung Jadi Kota Perdagangan Internasional Lewat Semangat Konferensi Asia Afrika
Sumber: Lewat Spirit KAA, Bandung Berpeluang Jadi Kota Perdagangan Internasional