Pedro Acosta menjalani operasi untuk mengatasi sindrom kompartemen kronis di lengan kanannya, demikian diinformasikan oleh departemen komunikasi merek Austria KTM dalam pernyataan singkatnya. Operasi ini dilakukan untuk membantu pembalap Spanyol tersebut mengatasi masalah fisik yang dapat mempengaruhi kinerja mereka di lintasan. Acosta diharapkan akan kembali untuk Grand Prix Prancis, tergantung pada izin medis setelah observasi intensif selama 24 jam.
Sindrom kompartemen seringkali dialami oleh pembalap motor, terutama yang mengendarai motor kelas berat. Hal ini terjadi karena tekanan yang harus diatasi oleh lengan pengendara saat membalap. Beberapa pembalap memilih untuk menjalani operasi, sementara yang lain memilih opsi konservatif seperti fisioterapi.
Pedro Acosta, yang mengalami sindrom kompartemen sejak debutnya di MotoGP tahun lalu, telah berjuang dengan masalah ini dalam beberapa balapan terakhir. Meskipun dalam beberapa kesempatan ia berhasil memperoleh hasil yang baik, namun kelelahan lengan menjadi hambatan bagi performanya. Acosta tetap merahasiakan rencana operasi sebelumnya, namun kelihatannya keputusannya untuk menjalaninya telah membuahkan hasil positif.
Pembalap berusia 20 tahun ini berada di peringkat kesepuluh dalam klasemen keseluruhan, hanya unggul satu poin dari rekan setimnya di KTM. Dengan semangat yang kuat dan perawatan medis yang tepat, diharapkan Acosta dapat kembali dengan performa terbaiknya di lintasan balap Le Mans.
