Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menunjukkan pertumbuhan yang stabil dalam industri perbankan yang kompetitif. Fokus utama perusahaan bukan hanya pada penyaluran kredit, tetapi juga pada pendanaan yang lebih murah. Untuk memperkuat pendanaan murah, BRI akan mengakselerasi transformasi CASA di berbagai segmen, termasuk konsumer, SME, dan perbankan grosir. BRI telah menyiapkan strategi untuk meningkatkan layanan perbankan berbasis teknologi, seperti platform BRIMO, agar dapat melayani lebih dari 40 juta nasabah. Selain itu, kerjasama dengan anak perusahaan seperti Pegadaian dan PNM juga akan ditingkatkan untuk mendukung pendanaan yang lebih murah.
BRI juga fokus pada pengembangan new core business, seperti layanan konsumer, KPR, dan kolaborasi dengan Pegadaian. Hal ini diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan kredit di masa depan. Selain itu, perseroan juga berkomitmen untuk memperkuat fondasi sumber daya manusia dengan pengembangan talenta, penempatan yang tepat, serta pendidikan dan pelatihan berkelanjutan. BRI juga telah membangun sekolah-sekolah pelatihan internal untuk memperkuat tim penjualan mikro. Melalui strategi ini, BRI terus menunjukkan keunggulannya di tengah persaingan industri perbankan yang semakin ketat.
