F1 Menimbang Untuk Menghindari Sirkuit-sirkuit Tertentu

by -22 Views

Formula 1 telah digelar di lebih dari 70 lintasan berbeda di seluruh dunia. Di antara trek-trek tersebut, terdapat beberapa yang hanya menjadi tuan rumah grand prix sekali saja dalam 75 tahun sejarah F1. Misalnya, Sirkuit Pescara di Italia, dengan trek terpanjang dan masa jabatan terpendek, menjadi tempat persinggahan balap jet darat pada 1957. Di Maroko, Ain-Diab menjadi tuan rumah acara F1 tahun 1958, di mana Mike Hawthorn berhasil memenangkan balapan. AVUS di Jerman, yang memiliki tikungan tajam “tembok kematian”, juga menjadi tuan rumah balapan Formula 1 pada tahun 1959. Di Portugal, Circuito de Monsanto didominasi oleh Stirling Moss pada 1959.

Sebring di Amerika Serikat, Riverside International Raceway di California, serta Lapangan Terbang Zeltweg di Austria juga pernah menjadi lintasan F1. Pengalaman F1 yang singkat di Sirkuit Bugatti di Prancis, Sirkuit Fair Park di Dallas, serta Donington Park di Inggris tercatat dalam sejarah sebagai trek-trek yang hanya menjadi tuan rumah grand prix sekali. Sementara itu, Sirkuit Mugello di Italia menjadi super-sub F1 pada 2020 selama pandemi Covid-19. Meskipun memiliki potensi, beberapa sirkuit di atas tidak lagi menjadi tujuan F1 karena berbagai alasan, dari kondisi trek yang menantang hingga kurangnya minat penonton. Setiap lintasan memiliki cerita dan tantangan uniknya sendiri, mencerminkan perjalanan panjang Formula 1 sepanjang sejarahnya.

Source link