Gereja Katedral Jakarta menggelar prosesi pembunyian lonceng gereja sebagai penghormatan terakhir untuk Paus Fransiskus pada Sabtu sore. Pukul 15.00 WIB, petugas gereja mulai membunyikan lonceng dengan tali tambang yang menjuntai, dalam prosesi yang berlangsung selama empat menit. Umat Katolik yang hadir di gereja juga mengikuti ibadah pemakaman Paus Fransiskus melalui sambungan livestream dengan penuh khidmat. Lonceng gereja itu adalah simbol kedukaan atas kepergian Paus Fransiskus, sekaligus ajakan untuk mendoakan kepala negara Vatikan tersebut. Pastor rekan Gereja Katedral Jakarta, Romo Yohannes Deodatus, menyatakan bahwa bunyi lonceng juga mengingatkan pada saat Paus Fransiskus pertama kali terpilih, yang meminta doa dan berkat dari umat Katolik atas kepemimpinannya. Prosesi lonceng gereja ini menjadi momen bersejarah dalam mengenang Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus Wafat: Lonceng Gereja Katedral Berdentang!
