Tepat setelah berlalu 13 putaran dari grand prix MotoGP Qatar, sang juara dunia mengalami kecelakaan yang mengakhiri perlombaan bagi dirinya. Jorge Martin terbaring rentan di tengah lintasan, di mana Fabio Di Giannantonio tidak dapat menghindari tabrakannya dengan keras menggunakan Ducati, menyebabkan cedera serius pada paru-paru kanan dan 11 tulang rusuk. Setelah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Hamad, Martin menjalani perawatan untuk memulihkan paru-parunya dan meredakan rasa sakit di rusuknya.
Hanya seminggu setelah kecelakaan itu, Martin keluar dari rumah sakit, tinggal di sebuah hotel di Doha, dan menunggu izin untuk kembali ke rumah. Namun, menjelang GP Spanyol, CEO Aprilia, Massimo Rivola, mengkonfirmasi bahwa Martin akan segera kembali ke rumah setelah menjalani evaluasi medis di Madrid untuk menentukan waktu pemulihannya.
Cedera ini merupakan yang terbaru dari serangkaian kecelakaan yang dialami Martin sejak tes musim dingin 2025 di Sepang hingga kecelakaan di Buriram yang membuatnya absen di beberapa balapan. Meskipun belum ada kabar resmi mengenai masa pemulihannya, namun diperkirakan Martin membutuhkan waktu istirahat minimal dua bulan. Dalam hal ini, beberapa pihak mempertimbangkan untuk merekrut pengganti, tetapi Rivola yakin dengan kemampuan Lorenzo Savadori untuk membantu mempercepat pengembangan motor.
Dengan tiga kali kecelakaan dan absennya dari balapan, Martin akan berjuang keras untuk pulih, baik secara fisik maupun psikologis. Namun, Rivola yakin bahwa semangat juang Martin akan membantunya pulih dan kembali ke lintasan dengan penuh semangat.
