Lewis Hamilton mengalami kesulitan setelah balapan di Jeddah dan menolak untuk diwawancarai setelah kinerja yang mengecewakan. Juara dunia F1 tujuh kali ini mengakui bahwa dia perlu “transplantasi otak” untuk memahami mobil Ferrari barunya setelah berpindah dari Mercedes. Meskipun menang di Sprint Race di Cina bulan lalu, Hamilton belum nyaman dengan tim barunya. Meskipun rekan setimnya, Charles Leclerc, berhasil finis di urutan ketiga dengan mobil yang sama. Komentar Hamilton tentang kesulitan mengemudi mobil tersebut menunjukkan ketidaknyamanannya meskipun mobil tersebut mampu berada di posisi yang lebih tinggi. Bos Ferrari, Fred Vasseur, mengakui bahwa Hamilton mungkin kesulitan beradaptasi dengan tim barunya. Dalam wawancara dengan Sky F1, Vasseur menyebutkan bahwa Hamilton mengalami sedikit kesulitan dengan kepercayaan diri pada mobilnya dan akhir pekan yang tidak memuaskan. Semua keterangan ini menunjukkan bahwa Hamilton menghadapi tantangan berat dengan mobil baru Ferrari-nya.
Wawancara 32 Detik: Cerita Kekecewaan Hamilton
