Robert Reid baru-baru ini mengumumkan pengunduran dirinya dari FIA, dengan alasan kurangnya komunikasi dan transparansi. Kepergiannya menunjukkan masalah tata kelola yang muncul dalam keanggotaan FIA. Disinggung juga tentang kontroversi yang melibatkan Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, terkait keputusan-keputusannya yang dianggap tidak transparan. Reid juga mengungkapkan perjuangannya dengan tata kelola dan permintaan penandatanganan NDA menjelang pertemuan.
Kontroversi atas penyelenggaraan Kejuaraan Rallycross Dunia oleh FIA juga disorot, menimbulkan isu tentang pemusatan kekuasaan dan konflik kepentingan. Reid menegaskan bahwa pendapatannya disuarakan dengan tujuan menjaga integritas olahraga, meskipun akhirnya harus meninggalkan jabatannya. Hal ini menunjukkan betapa sulitnya menyuarakan keprihatinan di lingkungan FIA yang tidak selalu responsif terhadap kritik. Semua perdebatan ini terus meningkatkan ketidakpastian tentang tata kelola dan integritas FIA kedepannya.