Dalam dunia yang semakin terhubung melalui teknologi digital, krisis yang melibatkan sebuah merek atau organisasi dapat tersebar dengan cepat melalui internet dan media sosial. Salah satu contoh yang dapat dianalisis adalah kasus bakso Afung, sebuah restoran yang menghadapi krisis komunikasi ketika seorang influencer mengunggah video yang menunjukkan dirinya membawa kerupuk babi ke restoran mereka. Kejadian ini sangat sensitif mengingat mayoritas konsumen bakso Afung adalah Muslim, sehingga strategi komunikasi krisis yang tepat, terutama dengan pemanfaatan internet dan media sosial, menjadi sangat penting dalam merespons dan memitigasi dampak dari krisis ini.
Krisis ini muncul ketika seorang influencer sangat dikenal di media sosial mengunggah video yang menunjukkan dirinya membawa kerupuk babi ke bakso Afung, yang mengancam reputasi restoran tersebut. Faktor krusial yang membuat insiden ini menjadi krisis adalah adanya keraguan publik terhadap kehalalan produk bakso Afung, pengaruh media sosial dalam mempercepat penyebaran kontroversi, dan sensitivitas agama terkait isu kehalalan makanan di Indonesia.
Dalam menghadapi krisis ini, bakso Afung kemudian memanfaatkan media sosial sebagai alat utama untuk merespons dan mengendalikan narasi yang berkembang. Langkah-langkah yang dilakukan antara lain mengeluarkan permintaan maaf secara transparan di platform media sosial mereka, menangani spekulasi dan rumor yang beredar dengan klarifikasi yang akurat, serta berkomunikasi dua arah dengan audiens untuk membangun kembali kepercayaan.
Tindakan preventif dan korektif juga diambil setelah permintaan maaf, seperti mengundang lembaga sertifikasi halal untuk memverifikasi proses penyajian makanan, menyelenggarakan pelatihan ulang bagi staf restoran, serta melakukan kampanye pemasaran yang menekankan komitmen bakso Afung terhadap kehalalan dan kualitas produk. Sebagai contoh, mereka meluncurkan kampanye dengan hashtag #baksoAfungHalal untuk mengedukasi audiens tentang komitmen mereka terhadap standar halal. Dengan demikian, pemanfaatan internet dan media sosial dalam mengelola krisis kepercayaan kehalalan bakso Afung menjadi kunci utama dalam membangun kembali kehadiran online yang kuat.