Review Mir Kesal tentang Honda RC213V

by -30 Views

Joan Mir menemukan kunci untuk menghindari kecelakaan berulang yang menimpanya musim lalu, namun tetap mengalami crash dalam kualifikasi, Sprint Race, dan balapan utama di Austin. Pada Sabtu, Mir berada di posisi ketujuh saat terjatuh di tengah-tengah sprint, bersaing dengan Fabio Di Giannantonio dan Fabio Quartararo. Mimpi buruk tersebut kembali berlanjut pada Minggu ketika Mir terjatuh lagi di tengah balapan antara motor Aprilia Marco Bezzecchi dan KTM Enea Bastianini.

Setelah Grand Prix, Joan Mir menyatakan kekecewaannya terhadap situasi tersebut dan merasa potensi mereka jauh lebih tinggi. Dia merasa sulit untuk menyalip, mempertahankan diri, dan merasa harus lebih ofensif dalam mengendarai motornya. Mir juga menyadari bahwa trek di Eropa lebih pendek dan lintasannya lebih lurus, namun pembalap Spanyol itu merasa paket teknis RC213V masih terbatas. Meskipun ia mengakui adanya kemajuan, Mir merasa sulit berkompetisi dengan motor lain karena terus-menerus melakukan usaha ekstra untuk mempertahankan posisinya.

Joan Mir juga mengakui kesalahannya dalam kecelakaan tersebut, mengatakan bahwa ia harus mengambil risiko lebih besar daripada yang dilakukannya. Ia merasa bahwa kendala utama adalah mesin, yang membuatnya kesulitan untuk saling bersaing dengan pembalap lain. Meskipun mengharapkan dorongan performa motor dari tes pasca-balapan, Mir menyadari bahwa harus bersabar dan menyalurkan rasa frustrasinya.

Di balapan lainnya, Luca Marini menikmati akhir pekan terbaiknya di Texas dengan meraih posisi ketujuh di grid dan posisi kedelapan di balapan. Honda berhasil mempertahankan posisi kedua di kejuaraan pabrikan, melampaui KTM, Aprilia, dan Yamaha. Dengan demikian, tim Honda menunjukkan peningkatan yang membanggakan selama akhir pekan tersebut.

Source link