Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI, Taufik Hidayat, memberikan tanggapan terhadap sindiran yang dilontarkan oleh pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, terkait program naturalisasi Timnas Indonesia. Taufik menegaskan bahwa program tersebut adalah inisiatif dari PSSI, bukan dari pemerintah.
Sebelum pertandingan antara Timnas Indonesia dan Timnas Bahrain, Talajic secara mengejutkan mengkritik program naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI. Ia mengungkapkan keheranannya melihat Indonesia yang memiliki populasi hampir 300 juta jiwa, namun kesulitan untuk menemukan bakat-bakat sepak bola lokal.
Taufik, sebagai perwakilan pemerintah, menegaskan bahwa Kemenpora hanya dapat memberikan dukungan terhadap program yang dimiliki oleh PSSI. Ia menyatakan bahwa inisiatif tersebut sepenuhnya merupakan tanggung jawab federasi sepak bola tersebut.
Selain itu, Taufik juga mengingatkan federasi olahraga, termasuk PSSI, untuk tidak melupakan pentingnya regenerasi dalam pengembangan atlet. Menurutnya, memperkuat regenerasi adalah langkah krusial dalam setiap cabang olahraga di Indonesia.
Dengan demikian, pernyataan Taufik Hidayat menjadi penegasan bahwa program naturalisasi yang menjadi bahan kritik oleh pelatih Timnas Bahrain adalah tanggung jawab dari PSSI dan pemerintah hanya memberikan dukungan. Selain itu, pentingnya regenerasi juga disorot sebagai bagian yang tak boleh terlewatkan dalam pembinaan atlet di Tanah Air.
