Serangan Dall’Igna ke Razgatlioglu: Analisis dan Komentar

by -11 Views

Toprak Razgatlioglu merasa tidak puas di musim World Superbike 2025. Juara bertahan ini datang ke putaran pertama di Phillip Island dengan perasaan kurang baik setelah mengalami cedera jari selama pramusim yang sulit. Meskipun demikian, Razgatlioglu siap bersaing dengan Ducati.

Namun, performa Razgatlioglu tidak sesuai harapan di Australia. Meskipun berhasil menjadi runner-up di Race 1, dia mengalami masalah teknis dan finis ke-13 di Superpole Race serta pensiun di Race 2. Di sisi lain, tim Borgo Panigale tampil cemerlang dengan Nicolo Bulega memenangi ketiga balapan.

Hal ini membuat Razgatlioglu merasa terpinggirkan dan bahkan mengancam untuk berhenti dari WorldSBK. Dia merasa tidak wajar jika semua Ducati mendominasi posisi teratas, menganggap itu sebagai “Piala Ducati.”

Ducati cepat merespons kritik Razgatlioglu dengan membantah bahwa World Superbike adalah “Piala Ducati.” Gigi Dall’Igna dari tim Ducati menegaskan bahwa keberhasilan Panigale V4 R tidak semata-mata karena dominasi Ducati, melainkan juga karena talenta pembalapnya.

Dall’Igna juga menjelaskan mengapa Panigale menjadi motor pilihan di WorldSBK, menyebutnya sebagai salah satu yang terbaik di grid. Ia pun memberi apresiasi pada performa Bulega dan Bautista, yang berhasil menunjukkan hasil yang memuaskan di awal musim.

Meskipun kritik Razgatlioglu, Ducati tetap yakin bahwa keberhasilan mereka bukanlah karena mengendalikan kejuaraan. Mereka optimis bisa bersaing dengan fair dan tetap konsisten dalam performa baik motor maupun pembalapnya.

Source link