Perseteruan antara George Russell dan Max Verstappen di GP Qatar mencapai gencatan senjata di musim dingin. Di F1 75 Live di London, pembalap Mercedes itu tampaknya berniat untuk meletakkan seluruh situasi di belakangnya. “Itu sudah terjadi tahun lalu, saya ingin berkonsentrasi pada diri saya sendiri sekarang,” kata Russell menjelang presentasi bersama desain corak mobil tim-tim F1 untuk tahun 2025. Tapi, ia belum berhasil melupakan perselisihan dengan Verstappen. Hal ini terlihat jelas dari wawancara yang diberikan Russell kepada BBC di mana ia mengungkapkan tidak berniat untuk menepi begitu saja jika bertemu dengan Verstappen di lintasan. “Saya tidak akan berdiam diri ketika diganggu. Saya di sini bukan untuk berteman baik dengan seorang juara dunia,” ujar pembalap berusia 27 tahun itu. “Saya di sini untuk menang dan itu juga merupakan mentalitasnya. Tidak ada cinta yang hilang di antara kami. Saya tidak pernah takut untuk membalap melawan Max. Saya selalu berjuang.” Mereka akan bertarung lagi pada 2025 untuk tim yang berbeda. Russell masih menjadi bagian dari Mercedes, sementara Verstappen berada di tempatnya di Red Bull Racing. Namun, Toto Wolff telah berusaha tahun lalu untuk membujuk pembalap asal Belanda tersebut untuk pindah. Hal itu gagal dan Andrea Kimi Antonelli pun ditunjuk, namun Wolff tampaknya masih belum memikirkan kolaborasi dengan Verstappen di masa depan. Jika itu terjadi, salah satu pembalap Mercedes saat ini harus mengundurkan diri. Namun, Russell tidak mengkhawatirkan hal ini. “Saya rasa tidak ada tekanan. Yang harus saya lakukan adalah terus melakukan apa yang sudah saya lakukan sepanjang karier saya. Tidak ada yang akan mengubahnya,” demikian kesimpulan jelas dari Russell, yang mencatatkan dua kemenangan Grand Prix musim lalu. “Itu juga bukan sesuatu yang saya pikirkan, karena saya mendukung diri saya sendiri 100 persen. Sesederhana itu. Jika Anda tampil, semuanya ada di depan Anda. Saya ingin bersaing dengan yang terbaik dan saya tidak merasa kualitas saya dipertanyakan.”
Russell Tidak Akan Diam saat Dihalangi: Mengatasi Gangguan dengan bijak
