Prinsipal Cadillac F1 Ungkap Proyek Dipacu Setelah Izin Diperoleh

by -18 Views

Amerika Serikat akhirnya memiliki tim baru lagi di Formula 1 setelah Haas. Setelah mendapat lampu hijau dari FIA pada Oktober 2023, langkah wakil kedua ini tidak berjalan mulus. Pada Januari 2024, Manajemen Formula One menolak tawaran yang diajukan oleh Andretti Global. Walaupun ditolak, Andretti terus maju dengan meresmikan markasnya di Silverstone, merekrut mantan CTO F1 Pat Symonds, dan terus mengembangkan mobil sesuai dengan regulasi 2026.

Pada akhir 2024, Michael Andretti mengundurkan diri sebagai CEO Andretti Global, memungkinkan Dan Towriss dari TWG Group untuk mengambil alih organisasi. Hal ini membuat tim menerima persetujuan prinsip untuk menjadi bagian dari grid, yang kemudian secara resmi disetujui. Graeme Lowdon telah mengungkapkan kemajuan tim ini dan rencana mereka menjelang debut di F1.

Dari sudut pandang kesiapan untuk membalap, Lowdon menyatakan bahwa semuanya berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Meskipun mereka menginginkan lebih banyak waktu dan sumber daya, tim ini telah mengalami banyak pengujian dan validasi komponen. Mereka optimis karena sekarang memiliki akses ke semua data dan informasi yang dimiliki oleh tim lain, memungkinkan mereka untuk membangun mobil yang paling kompetitif.

Meskipun banyak spekulasi seputar pembalap untuk tim Cadillac, Lowdon menegaskan bahwa mereka tidak akan terburu-buru dalam mengumumkan pilihan mereka. Mereka masih fokus pada persiapan dan optimis dengan posisi mereka saat ini dalam persiapan untuk musim 2026. Penantian akan mengungkap siapa pembalap yang akan memperkuat tim ini, tetapi satu hal yang pasti, mereka akan menentukan waktu yang tepat untuk pengumuman resmi.

Source link