Gigi Dall’Igna adalah seorang insinyur jenius yang selalu senang memiliki pembalap terbaik sejak masa Aprilia hingga kini di Ducati. Tindakan kontroversialnya merekrut Jorge Lorenzo dan Marc Marquez terbukti sebagai langkah sukses bagi tim. Paolo Campinoti, pemilik Pramac Racing, memutuskan berpisah dengan Ducati setelah hubungan dua dekade, untuk akhirnya meraih sukses dengan Yamaha. Menurut Campinoti, hubungan dengan Gigi Dall’Igna memberikan dampak emosional yang dalam, meskipun profesionalisme tetap dijaga.
Pada musim yang lalu, gelar juara tim dan pembalap diraih oleh Jorge Martin, yang memiliki hubungan istimewa dengan Pramac Racing. Meski kemudian beralih ke Aprilia, Martin tetap memiliki ikatan yang kuat dengan tim. Rintangan terbesar musim lalu adalah cedera yang dialami Martin, yang membuatnya absen dalam beberapa balapan. Kesuksesan Marquez diakui tidak lepas dari kerjasama timnya dengan Pecco Bagnaia dan reaksi Valentino Rossi terhadap prestasinya.
Dalam wawancara, Campinoti mengungkapkan dinamika hubungan antar pembalap dan tim yang mempengaruhi atmosfer di MotoGP. Meski ada perasaan yang terbuka, namun semua itu dianggap sebagai bagian dari proses kompetisi yang sehat. Rossi juga mulai mengejar prestasi baru di ajang balap mobil GT, menandai babak baru dalam kariernya. Semua peristiwa tersebut memberikan warna tersendiri dalam persaingan MotoGP dan menciptakan drama yang memikat bagi para penggemar balap motor.