Formula 1 musim terakhir dalam peraturan yang berlaku saat ini akan dimulai di Albert Park, Australia, sebagai tuan rumah pembuka musim. Peraturan teknis F1 akan mengalami perubahan pada musim 2026 dengan regulasi pengembangan sasis dan powertrain yang baru. Ada perubahan signifikan pada musim 2023 terkait ketinggian lantai dan pagar mobil, serta diffuser. FIA diharapkan tidak perlu melakukan intervensi lebih lanjut setelah kontroversi tentang aerodinamika pada tahun 2024. Pengenalan sistem pendingin pembalap juga menjadi fokus untuk menghindari kejadian seperti F1 GP Qatar 2023.
Perubahan besar pada sayap depan dan belakang termasuk uji kelenturan yang berlaku sejak Grand Prix Australia. Peraturan diatur sedemikian rupa untuk mencegah eksploitasi, seperti pelarangan “mini-DRS”. Ada perubahan pada dimensi sayap belakang dan elemen-elemen lainnya. Bobot minimum pengemudi juga mengalami peningkatan dengan sistem pendingin yang diperkenalkan untuk melawan bahaya panas. Peraturan pun diubah terkait poin lap tercepat dan pengujian mobil sebelumnya.
Perubahan lain juga terjadi, seperti wajibnya balapan dua-stop di Monaco dan pengetatan regulasi terkait putaran formasi dan perintah berhenti pada mobil yang mengalami kerusakan signifikan. Pembatasan jumlah girboks dalam satu musim dihapus dalam peraturan. Tidak hanya itu, pembalap juga diharuskan meninggalkan lintasan jika mobil mereka berpotensi membahayakan diri sendiri atau pembalap lain. Perubahan-perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kualitas balapan Formula 1 ke depannya.
