Rumor tentang masa depan Jack Doohan mulai menyebar setelah pembalap asal Australia tersebut bergabung dengan tim Alpine. Spekulasi muncul bahwa ia hanya memiliki lima balapan untuk membuktikan kemampuannya sebelum digantikan. Namun, mantan kepala tim Haas, Guenther Steiner, menepis rumor ini dalam sebuah wawancara dengan Speedcafe. Menurutnya, tekanan eksternal sering kali menciptakan spekulasi tanpa dasar yang kemudian berkembang menjadi isu besar di dunia F1.
Meski demikian, Steiner memberikan saran kepada Doohan untuk tetap tenang dan fokus pada balapan. Dia yakin bahwa jika Doohan bisa tampil dengan baik, tidak akan ada masalah. Putra pembalap legendaris MotoGP, Mick Doohan, juga mengungkapkan pendapatnya terkait rumor tersebut. Menurutnya, sebagai salah satu dari 20 pembalap F1 di dunia, tekanan akan selalu ada dan bagian dari olahraga yang sangat kompetitif. Dia berharap bisa menikmati musim balapan F1-nya tanpa terpengaruh oleh spekulasi negatif.
Di sisi lain, prinsipal Alpine, Oliver Oakes, membela Jack Doohan dan memuji sikapnya yang dewasa menghadapi rumor tersebut. Meskipun disodori dengan pertanyaan oleh media, Doohan tetap tenang dan fokus pada tugasnya. Oakes menyatakan bahwa tekanan selalu ada dalam olahraga, terlepas dari kategori balapan apa pun. Namun, ia yakin bahwa basis penggemar yang besar yang dimiliki Franco Colapinto sebagai pembalap cadangan Alpine, membuatnya menjadi sorotan utama.
Dalam situasi ini, Alpine memiliki tiga pembalap cadangan yang berkualitas, menempatkan tim dalam posisi kuat. Bagi Oakes, yang penting adalah bahwa Doohan bersikap profesional dan terus berusaha melakukan yang terbaik. Meskipun mengendarai mobil F1 adalah impian setiap pembalap, bagi Doohan, itu adalah pekerjaan. Dengan begitu, tim dan fans berharap Doohan bisa melewati masa-masa rumor dan tekanan dengan baik untuk meraih kesuksesan dalam karirnya di F1.