Momen Karier Tsunoda di F1 2025: Analisis Marko

by -8 Views

Penasihat motorsport Red Bull, Helmut Marko, menegaskan bahwa Yuki Tsunoda perlu menunjukkan prestasi yang lebih baik daripada rekan setimnya, Isack Hadjar, jika ia ingin tetap berkarier di Formula 1. Tsunoda, yang akan masuk musim kelima bersama Racing Bulls, harus menunjukkan peningkatan yang signifikan untuk memastikan posisinya di tim Red Bull. Meskipun telah menunjukkan kemajuan yang pesat di kategori junior dan mengungguli rekan setimnya sebelumnya, Tsunoda harus mengungguli Hadjar agar Red Bull mempertahankannya.

Keputusan Red Bull untuk mempromosikan Liam Lawson sebagai rekan Max Verstappen mulai tahun 2025 menunjukkan bahwa Tsunoda memiliki persaingan yang ketat di tim. Lawson, meskipun memiliki pengalaman terbatas di F1, dilihat memiliki potensi yang lebih besar daripada Tsunoda. Helmut Marko menyerahkan keputusan terkait karier Tsunoda kepada hasil yang bisa ia capai di tim saat ini.

Ketika menyangkut masa depan Tsunoda di F1, kemungkinan berpindah ke tim Aston Martin yang akan didukung oleh Honda mulai 2026. Namun, kesempatan ini tetap tipis mengingat persaingan yang ada di tim tersebut. Meskipun Tsunoda masih didukung oleh Honda, ia dituntut untuk mengambil langkah sendiri dan membuktikan kemampuannya di lintasan. Dalam dunia balap, tidak ada yang bisa diandalkan selamanya, dan Tsunoda harus meraih kesuksesan dengan usaha dan prestasinya sendiri.

Source link