Honda berhasil memenangkan Grand Prix Thailand dalam persaingan antar pabrikan Jepang. Johann Zarco finis di posisi ke-7 di atas RC213V, mengungguli empat pembalap Yamaha yang berada di urutan lebih tinggi, termasuk Jack Miller. Namun, kemenangan ini tidak memastikan Honda akan mendominasi musim 2025. Perjalanan yang rumit dan penuh nuansa dari kedua pabrikan ini memerlukan waktu yang lebih lama untuk dieksplorasi. Meskipun demikian, Honda menunjukkan tanda-tanda positif dalam balapan perdana musim ini. Baik Joan Mir maupun Johann Zarco mampu lolos ke Q2 dan menampilkan peningkatan waktu yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Zarco bahkan berhasil membukukan waktu 1 menit 29,422 detik, hampir 0,4 detik lebih cepat daripada tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan kemajuan yang telah dicapai Honda selama musim dingin. Meskipun hasil balapan akhirnya berakhir dengan Zarco finis di posisi ke-7, performa Honda secara keseluruhan mengesankan dengan jarak hanya 15 detik dari pemenang balapan, Marc Marquez. Selain itu, Luca Marini dari Honda HRC juga memberikan penampilan mengejutkan dengan lebih baik dari sebelumnya. Namun, Honda masih memiliki kekurangan dalam tenaga mesin dibandingkan dengan pesaingnya. Di sisi lain, Yamaha menunjukkan kecepatan satu lap yang luar biasa, terutama dengan Miller dan Quartararo yang tampil baik dalam kualifikasi. Namun, masalah teknis yang dialami Quartararo selama balapan menggagalkan potensi M1. Yamaha masih perlu menyelesaikan tantangan terkait cengkeraman rendah di lintasan sabuk dan pengaruhnya terhadap performa motor. Dengan demikian, perjalanan Yamaha memasuki musim balap yang akan menjadi tantangan tersendiri di lintasan berikutnya.
Perbandingan Posisi Yamaha dan Honda di MotoGP 2025
