Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali mengalami erupsi pada Minggu (2/3/2025) di Nusa Tenggara Timur (NTT), melepaskan abu vulkanik mencapai ketinggian 1.300 meter. Kundiai, Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Yohanes Kolli Sorywutun, mencatat tinggi kolom letusan sekitar 1300 meter di atas puncak gunung. Erupsi ini teramati dengan abu berwarna kelabu dan intensitas tebal ke arah barat daya, direkam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14.8 mm dan durasi 81 detik. Setelah erupsi, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas di radius 5 Km dari pusat erupsi dan sektor Barat Daya – Utara – Timur Laut sejauh 6 Km. Selain itu, warga di daerah yang berpotensi terkena hujan abu disarankan untuk menggunakan masker atau penutup hidung-mulut untuk melindungi sistem pernafasan. Kepada masyarakat di daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokengjaya, Boru, dan Nawakote, diimbau untuk waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di Gunung Lewotobi Laki-Laki. Masyarakat juga diingatkan untuk tetap tenang, mengikuti arahan Pemda, dan tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya.
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Abu Vulkanik 1.300 Meter : Okezone
